POPULASI IKAN HIU YANG TERUS TERANCAM

Kebutuhan sandang, pangan, dan papan adalah jenis komoditas yang menjadi kebutuhan pokok manusia dalam setiap harinya bahkan untuk jangka panjang. Kebutuhan sandang meliputi pakaian, kemudian pangan adalah jenis kebutuhan pokok berupa makanan dan minuman yang sehari-hari kita konsumsi. Sedangkan papan adalah kebutuhan berupa tempat tinggal. Dalam menjalani aktifitas sehari-hari, kebutuhan pangan menjadi prioritas utama yang harus dipenuhi. Belum lagi saat ini semakin banyaknya jenis makanan yang mudah dikonsumsi, tanpa harus diolah terlebih dahulu, hanya tinggal dipanaskan pada suhu tertentu. Jenis makanan Frozen Food semacam ini beraneka ragam jenisnya, mulai dari sayuran yang dibuat frozen, ayam potong yang sudah dibumbui, makanan jenis seafood, sambal, dan lain sebagainya. Namun dibalik keberagaman jenis makanan yang ada saat ini, terdapat beberapa dampak negatif yang dapat merusak ekosistem yang ada. Salah satu contohnya adalah, semakin maraknya penangkapan ikan hiu laut secara illegal yang dilakukan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab.

Belum lama pemberitaan di media elektronik digencarkan dengan pemberitaan penangkapan ikan hiu secara besar-besar, hal ini dikarenakan semakin meningkatnya pecinta sup sirip hiu. Mereka yang menggemari masakan sup sirip hiu ini mayoritas para kalangan pebisnis dan pengusaha. Karena dari segi harga, jenis sup ini tergolong sangat mahal. Dalam 100 gram saja, sup ikan hiu ini bisa mencapai harga 300-400 ribu, itu pun tergolong sirip hiu yang berkualitas Grade B. Bisa dibayangkan untuk harga sirip hiu dengan kualitas Grade A, mungkin dalam hitungan 100 gram bisa mencapai harga jutaan. Para pecinta sup sirip hiu ini meyakini, bahwa dengan mengkonsumsi sirip ikan hiu dipercaya dapat meningkatkan kualitas kulit, menurunkan kolesterol, melawan kanker, mencegah gangguan jantung hingga meningkatkan kemampuan seksual.

Meningkatnya permintaan sirip ikan hiu, membuat semakin banyaknya oknum yang mencari hiu hanya untuk mengambil bagian siripnya. Hal ini sangat disayangkan, karena ikan hiu merupakan salah satu jenis ikan yang dilindungi dan dilestarikan. Selain itu, keberadaan ikan hiu juga berfungsi untuk menjaga ekologi laut, berperan penting dalam menjaga terumbu karang dan populasi ikan, dapat membantu untuk mengurangi pemanasan global, ikan hiu juga berperan aktif menjadi “dokter” di lautan untuk memangsa ikan-ikan kecil yang sakit. Artinya keberadaan ikan hiu ini memang sangat berfungsi dan berdampak positif untuk kestabilan ekosistem hayati yang ada di lautan. Pemanasan global yang banyak disebabkan oleh manusia pun bisa dicegah dan diminimalisir dengan terjaganya ekosistem ikan hiu di lautan. Bisa dibayangkan jika ekosistem ikan hiu tetap terjaga, bukan hanya kita yang bisa menikmati, tapi juga generasi-generasi berikutnya bisa merasakan terjaganya kualitas ekosistem di lautan.

Untuk sekedar konsultasi dan bertanya ketersediaan stock, bisa langsung menghubungi salah satu nomor what’sApp kami.

Untuk info lebih lanjut, kunjungi link di bawah ini:

https://bumiwirasta.com/
Untuk pemesanan, bisa di link berikut ini:

https://www.tokopedia.com/bumiwirasta

Untuk kontak dan konsultasi lebih lanjut, hubungi nomor what's app di: 08161633702 / 081317243812